GridOto.com – Untuk menjaga tampilan kilap dari cat kendaraan butuh perlakuan khusus.
Salah satunya menjaga permukaan bodi mobil dari sesuatu yang bisa merusak cat.
Apa saja musuh cat pada permukaan bodi mobil? Simak yuk sob.
Sampo dengan PH tinggi
Dalam mencuci mobil dibutuhkan sampo agar kendaraan kesayangan bisa bersih maksimal.
(BACA JUGA: Mau Jualan Bensin? Cara Modif Satu Ini Pas Banget Jadi Referensi!)
“Cuma dianjurkan menggunakan sampo yang PH-nya rendah, yang artinya zat asam tidak tinggi,” kata Christopher Sebastian, CEO Topcoat Indonesia.
Soalnya kalau pakai sampo biasa, bukan sampo khusus mobil, permukaan cat bakal berubah kusam.
“Sampo dengan zat asam tinggi ini PH-nya bisa sampai 12, pilih yang rendah,” ingatnya.
(BACA JUGA: Pemain Mobil Merek Tiongkok Bilang Mobil di Indonesia Kemahalan, Pihak Toyota Malah Bilang Begini!)
Air hujan
Selain dari sampo, zat asam bisa datang dari air hujan.
“Jadi diusahakan setelah melewati hujan, kalau ada waktu, sebaiknya mobil disiram air biasa,” ujar Sebastian kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Menurutnya, mobil lebih baik kena bekas air biasa ketimbang bekas air hujan.
(BACA JUGA: Seken Keren: Ford Everest Generasi Kedua, Tangguh dan Cocok Banget untuk Keluarga )
“Karena air hujan sangat jahat sekali, jadi sebaiknya setelah hujan-hujanan, motor atau mobil dibilas dengan air biasa,” tuturnya.
Serangga
Serangga atau semut dari pohon juga punya zat asam yang tinggi.
“Soalnya dia bertelur di pohon, terus ada daun, binatang, banyak yang jatuh ke mobil, kita enggak sadar itu ada fleknya,” sebut Sebastian.
Hal ini biasanya terjadi bagi yang sering parkir di bawah pohon yang rindang.
(BACA JUGA: Wah Kok Ada Balap Motor Tua di MotoGP Spanyol? )
“Justru itu masalah, saat semuanya kena cat malah timbul problem, rusak cat kita,” lanjutnya.
Getah pohon dan kotoran burung
Biasanya saat mobil atau motor kena kotoran burung atau getah pohon, kita malas untuk segera langsung membersihkannya.
“Besok aja deh, kalau gitu saya jamin enggak akan hilang sisanya, karena ada yang sudah mengeras,” sebut Sebastian.
Menurutnya, kedua hal tersebut cukup berbahaya terhadap cat kendaraan.
(BACA JUGA: Oli Terbaru Shell Telah Ikuti Rekomendasi Pabrikan Skutik)
Selain merusak tampilan, kotoran burung dan getah pohon bisa menyerap ke dalam cat
“Paling baik segera dilap setelah terkena kotoran burung atau geah pohon untuk menjaga kilap dari cat,” jelasnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR