Mobil yang memakai label ini adalah Mercedes-AMG E 53 (Coupe dan Cabriolet) serta CLS 53.
Lini ini menggunakan mesin 6 silinder segaris 3.000 cc berkode M256 dengan tambahan electric compressor dan kombinasi starter-alternator yang diberi nama EQ Boost.
Motor listrik ini memberi tambahan tenaga 21 dk dan torsi 249 Nm sehingga total tenaga yang dihasilkan mencapai 435 dk dan torsi 520 Nm.
Habis itu ada Mercedes-AMG seri "63" yang merupakan varian puncak di beberapa keluarga.
Contohnya Mercedes-AMG C 63, Mercedes-AMG E 63, Mercedes-AMGS 63, dan Mercedes-AMG G 63.
(BACA JUGA: Begini Cara Mengubah Tampilan Instrument Cluster Mercedes-Benz E 350 e)
Ada dua jenis di Mercedes-AMG 63, yaitu Mercedes-AMG 63 dan Mercedes-AMG 63 S.
Untuk versi Mercedes-AMG 63 S sendiri mirip dengan versi saudaranya, perbedaannya hanya pada output tenaga yang yang lebih besar 40-50 dk.
Mercedes-AMG 3 menggunakan mesin M156 konfigurasi V8 6.200 cc naturally aspirated dengan output 450-520 dk dan torsi 630 Nm.
Varian ini terus berkembang hingga sekarang menggunakan mesin M178 dengan konfigurasi V8 4.000 cc twin turbo dengan output tenaga 470-604 dk dan torsi 650-750 Nm.
Terakhir, model tertinggi dan terkencang di Mercedes-AMG, yaitu seri "65".
Mercedes-AMG 65 memakai mesin M279 konfigurasi V12 6.000 cc V12 dengan output 620 dk dan torsi 1.000 Nm.
Contohnya adalah Mercedes-AMG S 65, Mercedes-AMG G 65, dan Mercedes-AMG SL 65.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR