Kawasaki Ninja 150
Kiprah Kawasaki Ninja 150 dimulai ketika bisnis Kawasaki di Indonesia sedang mengalami polemik.
(Baca Juga: Mencengangkan, Ternyata Drum Oli Bekas Bisa Jadi Bodi Motor, Salut!)
Pada saat itu Kawasaki memasarkan produknya dengan nama Binter.
Binter merupakan singkatan untuk PT Bintang Terang.
Namun pada pertengahan 1980-an Binter 'tutup usia' lantaran terkena masalah.
Baru pada tahun 1996, kiprah Kawasaki mulai kembali dengan mengusung nama PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
(BACA JUGA: Kalah di Kualifikasi F1 Azerbaijan, Lewis Hamilton Ancam Sebastian Vettel)
Sejak saat itu beberapa motor yang dijual KMI sudah mengusung nama Kawasaki enggak Binter lagi.
Salah satunya adalah Kawasaki Ninja 150.
Kawasaki Ninja 150 pertama kali dijual di Indonesia pada tahun 1996.
Pada saat itu Kawasaki Ninja 150 R dijual belum menggunakan fairing.
(BACA JUGA: Baut Dol Dijamin Bikin Kesel! Mau Punya Kunci Torsi Tekiro? Lagi Diskon 38% Nih!)
Kawasaki Ninja 150 R pertama lebih mirip Kawasaki Ninja 150 S yang dijual terakhir di Indonesia.
Soalnya pada Kawasaki Ninja 150 R masih menggunakan batok lampu bulat.
Baru pada tahun 2002, KMI mendatangkan Kawasaki Ninja 150 RR.
Kawasaki Ninja 150 RR yang didatangkan KMI dari Thailand sudah menggunakan fairing dan sistem Super (Kawasaki Integrated Powervalve System) KIPS.
(BACA JUGA: Baut Dol Dijamin Bikin Kesel! Mau Punya Kunci Torsi Tekiro? Lagi Diskon 38% Nih!
Kawasaki Ninja 150 RR mengalami beberapa penyegaran.
Terutama ketika Tahun 2012 ketika KMI memutuskan untuk mengubah fairing Kawasaki Ninja 150 RR.
Namun sayangnya pada tahun 2015, Kawasaki Ninja 150 RR enggak diproduksi lagi.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR