“Jika saya menang, itu bagus, tetapi jika tidak Anda harus bekerja keras untuk menemukan solusi," sebutnya.
Ya, seperti tahun 2017 lalu, pada paruh musim pertama Lewis Hamilton tertinggal dari Sebastian Vettel di klasemen.
Lalu pembalap tim Mercedes ini membalikkan keadaan, mengejar dan memimpin klasemen.
(BACA JUGA: Kalah di Kualifikasi F1 Azerbaijan, Lewis Hamilton Ancam Sebastian Vettel)
Sampai akhirnya mengunci gelar juara dunia ketika balapan amsih menyisakan dua ronde lagi.
Khusus di awal musim ini, Lewis Hamilton yang sempat memimpin lomba di GP F1 Australia, kalah dari Sebastian Vettel akibat tim salah perhitungan.
Seri kedua di Bahrain, ia kena penalti mundur lima posisi start, memulai klomba agak jauh dari Vettel yang pole position dan memenangkan lomba.
Putaran ketiga di China, Hamilton kalah strategi pemakaian ban ketika ada safety car.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1today.net |
KOMENTAR