Sebenarnya untuk dan komponennya, GSX-R dan GSX-S banyak kesamaan.
(BACA JUGA:Seperti Dianaktirikan, Kenapa Sih Suzuki GSX-R 150 di Indonesia Kok Non ABS?)
Karena bokong belakang yang tinggi dan jok terpisah, makanya agak kurang nyaman kalau dibuat berboncengan.
Yohan juga ngomong, kalau desain GSX-S 150 lebih bisa diterima di pasar luar negeri.
Karena disana, konsumen GSX-S 150 lebih fokus dipakai untuk kepentingan individu.
Sepanjang tahun lalu aja, sebanyak 1.926 unit GSX-S 150 sudah dikirim ke negara lain.
Nah, gitu loh Sob maksudnya!
Artikel Serupa Pernah Tayang di Kompas.com dengan Judul Konsumen Sulit Terima Bokong "Nungging" GSX-S 150
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Otomotif.kompas.com |
KOMENTAR