Kalau mode Sport itu khusus buat pengemudi yang pengin merasakan performa lebih dari mobil.
Di sini respons mesin dan transmisi dibuah lebih responsif atau agresif.
Setelan suspensi pun dibuat lebih keras dan setir menjadi lebih tajam.
"Pada tipe plug-inhybrid, begitu mode ini aktif mesin bensin akan secara otomatis menyala ketika dilakukan sudden acceleration," terang Gregory lagi.
(BACA JUGA: Ini Bedanya Waxing, Nano Coating, dan Ceramic Coating)
4. Sport+
Kalau mode Sport+ ini di atas Sport.
Respons transmisi menjadi lebih agresif dan putaran mesin menjadi lebih tinggi.
Setelan suspensi pun menjadi lebih keras lagi untuk mendukung stabilitas berkendara.
Bahkan ECU atau komputer mobil memerintahkan suara knalpot yang lebih keras untuk memberikan soundtrack mengemudi lebih nikmat.
Setir pun terasa lebih berat lagi untuk memberikan kemudi lebih tajam dan feedback lebih baik.
Hampir sama seperti mode Sport, parameter transmisi, suspensi, dan pengendalian diperuntukan untuk gaya berkendara agresif.
Pada mode ini seluruh parameter lebih dipertajam.
(BACA JUGA: V-Kool Paint Protection Film Juga Perlu Dirawat, Begini Caranya)
5. Individual
Ini adalah mode pilihan personal dari pengemudi.
Di sini pengemudi bisa menggunakan, memilih, dan memadukan berbagai elemen dari 4 mode lainnya (Eco, Comfort, Sport, dan Sport+) untuk membuat sebuah mode berkendara yang paling sesuai dengan kebutuhannya.
Contohnya Anda bisa membuat setir paling tajam (Sport+), pengelolaan bahan bakar efisien (Eco), dan suspensi sedikit lebih keras (Sport).
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR