GridOto.com - Meski yang dilaunching ada dua motor, All New Vario 150 dan 125, tapi yang pertama kami jajal adalah versi 150 cc-nya terlebih dahulu.
Bukan tanpa alasan, varian ini mendapat lebih banyak perubahan ketimbang versi 125 cc.
Sekilas tampilannya sama dengan versi sebelumnya, namun ternyata banyak bedanya dan dibekali beragam fitur baru.
Nah apa saja dan bagaimana impresi pertama mengendarainya?
DESAIN
Secara desain, garis bodinya punya benang merah yang sama dengan versi sebelumnya.
Jelas saja, Honda masih percaya diri pakai desain ini karena desain yang sebelumnya laku terjual hingga 1 juta unit di 2017.
Jadi, buat apa melakukan perubahan desain dan dimensi yang drastis hehe.. Salah-salah malah penggemarnya kabur.
Jadi wajar jika sekilas, seakan desain Vario tak berubah, namun jika dilihat secara detailnya ternyata banyak bedanya.
Lihat dari sisi depan, perubahan langsung terlihat pada lampu utama LED yang bertumpuk dengan LED Position Light, mirip CBR250RR ya?
Sisi samping versi 150 ada penambahan warna bodi, sekarang mulai dari area footstep pembonceng hingga bagian bawah bordes diwarnai.
Geser ke belakang, bodinya cenderung lebih menggembung. Paling ujung, sepatbor belakangnya jadi mirip seperti CBR250RR.
Sepatbor disambung dengan bracket besi lengkap dengan sein LED yang terpisah dari lampu rem, seinnya mirip Honda CBR150R atau CB150R.
Oiya setangnya juga kini dilapis cover yang lebih mini, sehingga terasa compact.
Spionnya juga baru, gagang lebih panjang dan covernya juga baru
FITUR & TEKNOLOGI
Fiturnya banyak banget yang berubah, paling mencolok adalah Spidometernya jadi kompak, membentuk persegi panjang dengan negative display.
Sayang sudutnya kurang menghadap ke pengendara, sehingga saat panas terik angka agak sulit dipantau karena pantulan cahaya matahari.
Meski kecil, tapi informasi yang disajikan makin lengkap. Dari sisi paling kiri ada fuel meter, sebelahnya ada petunjuk kecepatan dengan angka besar.
Di kanan ada average fuel consumption meter, odometer, trip A & B, battery voltmeter, oil change indicator dan digital clock.
Yang keren di bawahnya ada digital fuel meter, seperti yang biasa dijumpai di mobil.
Barnya akan bergeser secara real time menunjukkan konsumsi bensin sesuai bukaan gas dan kecepatan yang bawahnya ada deretan angka.
Sementara di atasnya terdapat barisan lampu seperti sein, smart key, high beam, Malfunction Indicator Lamp (MIL), engine temperature, Idling Stop System (ISS) dan battery.
Bawahnya ada 2 tombol untuk mengganti informasi dan meresetnya.
Fitur baru berikutnya Vario 150 pakai smart key atau keyless, makanya tak ada lubang kunci kontak, digantikan knop.
Milik All New Vario 150 ini lebih kecil jika dibanding dengan PCX 150, selain itu tidak ada lampu iluminasi birunya.
Meskipun sama-sama menggunakan smart key, tapi detail dan cara mengaktifkannya beda dengan PCX 150.
Pertama anak kunci atau remotnya, pada Vario 150 hanya memiliki 2 tombol sedangkan PCX 150 3 tombol.
Tombol paling atas untuk answer back system dan anti-theft system atau alarm, sedangkan tombol bawah untuk mengaktifkan kontak.
Untuk menghidupkan mesin ritualnya juga beda, harus menekan tombol starter sekali, maka logo smart key pada spidometer akan menyala, baru knop bisa diputar tanpa perlu ditekan.
Lanjut buka jok, di bawahnya ada tangki bensin berkapasitas 5,5 liter yang ditemani bagasi 18 liter, naik 0,3 liter dari generasi sebelumnya yang hanya 17,7 liter. Helm tipe half face tanpa pet dapat masuk dengan mudah.
HANDLING & RIDING POSITION
Tinggi jok memang hanya 769 mm, namun tester berpostur 170 cm masih perlu sedikit jinjit apalagi 165 cm, karena joknya memang cukup lebar kendati bagian paha dibuat mengecil.
Joknya terasa lebih empuk, namun sepertinya busanya tipis jadi ketika diduduki masih agak keras.
Desain setang yang rendah dan lebih menekuk ke dalam, membuat feeling berkendara lebih racy.
Sayangnya untuk pengendara lebih dari 170 cm atau memiliki kaki besar, setang mudah mentok kaki saat setang dibelokkan penuh.
All New Vario 150 ini punya berat kosong 112 kg, lebih berat 3 kg dibanding generasi sebelumnya, meski begitu tidak terlalu terasa dan handlingnya tetap lincah. Diajak zig-zag di antara kun tetap ringan.
Buat menikung sangat nurut dan anteng, tentu karena perubahan di rangka. Pada rangka ada beberapa perbaikan yang mampu meningkatkan rigiditas.
Untuk versi 150 dilengkapi pelek model baru, yang tampak kalah sporti dari versi lama atau yang masih dipakai di versi 125.
Dimensinya berubah, depan tetap 1,85 inci tapi belakang jadi 2,50 inci (dari 2,15), ban juga lebih lebar 1 tingkat yaitu 90/80-14 dan 100/80-14.
Selain itu juga ditunjang karet bundar baru berlabel IRC Reborn yang cukup menempel di aspal, menikung terasa nyaman.
Tapi kenikmatan menikung agak terganggu dengan mudahnya standar tengah dan bordes bawah menggasruk aspal, salah satunya karena ground clearance hanya 132 mm, sedangkan generasi sebelumnya 135 mm lebih rendah 2 mm.
Terasa suspensi depan cenderung empuk, ketika melakukan hard brake sedikit bottoming, namun tetap stabil untuk menikung karena rebound yang agak lambat.
Oiya Vario 150 terbaru ini bukan lagi pakai rem depan Nissin, melainkan Tokico, vendor yang banyak dipakai di motor besar. Bedanya ketika handel diremas lebih empuk, namun tetap pakem.
Piringan rem versi 150 menggunakan wavy disc brake atau cakram model gelombang yang lebih ringan 70 gram dibanding tipe biasa, tapi jadi terlihat kecil ya?
PERFORMA
Mesinnya mirip dengan generasi sebelumnya memiliki bore 57,3 mm dan stroke 57,9 mm, namun ada pembaruan di beberapa bagian.
Bagian air box filter lebih besar serta perubahan struktur bagian dalamnya, juga knalpot baru membuat tenaga pada Vario 150 baru ini meningkat.
Generasi sebelumnya punya klaim tenaga maksimum 12,4 dk pada 8.500 rpm dan torsi 12,8 Nm di 5.000 rpm.
Sedangkan di All New Vario 150 tenaga puncaknya memiliki klaim 13 dk di 8.500 rpm dan torsi maksimum 13,4 Nm pada 5.000 rpm. Wah lebih bertenaga!
Sejak distarter hingga melaju, karakter suara mesinnya halus dan minim getaran. Pada tarikan awal pun tidak ada gejala gredek dari area CVT, apa karena masih baru ya? Hehee…
Pelintir gas lebih dalam motor pun semakin laju, sayangnya area test ride terbatas membuat kami tidak bisa mencoba tarikan atasnya.
Tapi AHM mengklaim All New Vario 150 dapat menempuh jarak 0-200 meter dalam waktu 11,6 detik dengan top speed 105 km/jam. Kencang juga ya!
Kita buktikan performanya di sesi test ride ya!
Data Spesifikasi:
P X L X T: 1.919 X 679 X 1.062 mm
Tinggi Tempat Duduk: 769 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.280 mm
Jarak Terendah ke Tanah: 132 mm
Berat Kosong: 112 Kg
Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 5,5 Liter
Tipe Mesin: 4 Langkah, SOHC Pendingin Cairan
Sistem Suplai Bahan Bakar: PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
Diameter X Langkah: 57,3 mm X 57,9 mm
Tipe Tranmisi: Otomatis, V-Matic
Rasio Kompresi: 10,6:1
Tenaga Maksimum: 13 dk/8.500 rpm
Torsi Maksimum: 13,4 Nm/5.000 rpm
Kapasitas Minyak Pelumas: 0,8 Liter Pada Penggantian Periodik
Tipe Starter: Elektrik
Tipe Kopling: Automatic Centrifugal Clutch Dry Type
Tipe Rangka: Underbone
Tipe Suspensi Depan: Telescopik
Tipe Suspensi Belakang: Swing Arm Dengan Suspensi Tunggal
Ban Depan: 90/80-14M/C 43P Tubeless
Ban Belakang: 100/80-14M/C 48P Tubeless
Rem Depan: Cakram Hidrolik, Piston Tunggal
Rem Belakang: Tromol
Sistem Pengereman: Combi Brake System
Tipe Baterai Atau Aki: Mf 12V-5 Ah
Sistem Pengapian: Full Transisterized
Tipe Busi: NGK Cpr9ea-9 / Denso U27epr9
Lampu Depan: Led 2.6 W X 2 (Low), 5,2 W X 2 (High)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR