Jika menggunakan crossover pasif, kebutuhan akan amplifier lebih sedikit.
Namun, sebaliknya pengaturan time alignment menjadi lebih sulit.
(BACA JUGA: Mitos Pengisian BBM, Bensin Bisa Basi)
Ini karena satu kanal mewakili dua speaker, yaitu mid-bass/mid range dan tweeter.
Sehingga jeda waktu munculnya suara tidak bisa dibuat berbeda antara tweeter dan midbass.
Kelebihan crossover pasif adalah pengaturan frekuensi bisa dilakukan lebih leluasa.
Selain itu, jika crossover pasif dibuat dengan benar oleh tangan yang ahli, hasil suara speaker bisa lebih baik ketimbang sistem aktif.
Suara sistem pasif bisa terdengar lebih natural karena pembagian suara bisa dilakukan dengan lebih presisi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR