Whiting juga menjelaskan bahwa percikan api itu aman dan sudah dianalisis dari segi keselamatannya.
(BACA JUGA:Ferrari Telah Temukan Penyebab Insiden Pit Stop Kimi Raikkonen)
Titanium yang tidak mudah terlepas saat itu digunakan untuk menggantikan peran plat logam yang biasa digunakan sebagai penopang bodi mobil.
"Logam biasanya sangat berat dan bisa sangat berbahaya ketika lepas di trek," kata Whiting.
"Kami lihat ada dua kejadian sebelumnya di Spanyol karena potongan logam dan mengakibatkan kerusakan, kemungkinan terburuk penggunaan logam sebelumnya adalah bisa terbang dan mengenai seseorang," sambungya.
Sejak muncul di 2015, beberapa pihak mengaku senang dengan sensasi keluarnya percikan api atau bunga api itu.
(BACA JUGA:Kurang Joss di Hari Pertama F1 China, Ini Curhat Sebastian Vettel)
Sampai saat ini juga belum ada komplain tentang penggunaan plat titanium ini dari pihak-pihak yang berkompetisi, terutama dari pembalap.
Bagaimana sobat GridOto.com, kalian suka juga kan?
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | skysports.com |
KOMENTAR