Nah, yang ini modelnya lebih modern dan termasuk motor trail terlaris tahun 1990-an hingga 2000-an awal.
(BACA JUGA: Ajaib, Bukannya Langsung Nyusruk Waktu Jatuh, Motor Trail Ini Malah Freestyle Dulu)
Suzuki TS itu berkapasitas 100 cc, jenis mesinnya 2-tak.
Terus yang kedua ada Yamaha DT 100.
Pada tahun 1976 motor yang satu ini juga ikut meramaikan kelas enduro di Indonesia.
Kendaraan ini hadir sebagai saingan dari Suzuki TS Series.
(BACA JUGA: Penasaran Kenapa Helm Motor Trail Dibikin Meruncing Kayak Mulut Cakil? Ini Ceritanya...)
Bahkan mesinnya pun berjenis 2-tak dan kapasitasnya 97 cc dengan satu silinder.
Memang di kala tahun 1970 hingga 1980-an itu, jenis motor enduro sangat eksis.
Lanjut ke yang terakhir Sob, yakni Honda XL.
Lah, kalau yang ini termasuk motor favorit Ane Sob.
Kalau di tanah air banyak yang nyebut kendaraan ini Honda CB Trail.
Di eranya, Honda XL tampil beda sendiri dengan mesin 4-tak.
Ada dua jenis yang beredar di Indonesia, yakni Honda XL 100 dan XL 125.
Konon katanya, dijualnya hanya terbatas dan kebanyakan didistribusikan untuk kepentingan pemerintahan.
Nah, begitu Sob ceritanya...
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Wikipedia,kaskus.co.id |
KOMENTAR