Namun, di balik itu semua ternyata ada kelemahan besar dari Desmosedici GP18.
Hal itu sangat terlihat di GP Qatar kemarin.
Ketiga pembalap yang menggunakan motor baru Ducati kehilangan posisi ketika start.
Hal itu karena karakter sasis baru yang membuat masalah itu dan tidak cocok dengan sistem aerodinamika motor.
(BACA JUGA:Jelang MotoGP Argentina, Jorge Lorenzo Malah Dapat Permintaan Maaf)
Seperti dilansir dari Tuttomotoriweb, sasis baru ini lebih fleksibel agar lebih baik melewati tikungan.
Ternyata, sasis itu membuat masalah lain yang cukup parah.
Motor baru ini lebih mudah wheelie, jadi tidak bisa langsung merangsek ke depan saat start.
Padahal di musim lalu, start adalah salah satu kekuatan istimewa Desmosedici.
(BACA JUGA:Yamaha Kuasai Musim Lalu, Valentino Rossi Malah Bilang Begini Jelang MotoGP Argentina)
Hal itu dijelaskan juga oleh Jorge Lorenzo.
"Dovizioso, Petrucci, dan aku kehilangan posisi saat balapan Qatar dimulai, kami belajar apa sebabnya, kupikir motor lebih mudah wheelie, jadi kamu harus mengurangi tenaga untuk tidak wheelie saat start," kata Lorenzo dilansir GridOto dari Tuttomotoriweb.
Ducati sedang kerja keras untuk mengatasi masalah ini.
Menarik nih sobat GridOto.com, kita lihat di GP Argentina akhir pekan ini ya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR