(BACA JUGA: Ngeri, MotoGP Argentina 2017 yang Memakan Banyak Korban )
Hanya saja, jadwal World Superbike di tiap serinya dibuat agar tidak saat musim hujan sedangkan MotoGP tidak.
4. Rem motor
Di MotoGP, sudah dibolehkan untuk penggunaan rem karbon yang saat ini semakin populer.
Sedangkan World Superbike masih menggunakan rem baja yang biasa digunakan oleh motor di jalan raya.
5. Pabrikan Ban
Satu dekade lebih, World Superbike lebih dahulu menggunakan pemasok ban tunggal dengan Pirelli-nya.
Sedangkan di 2009 MotoGP baru memulai menggunakan pemasok tunggal dengan Bridgestone dan sejak 2016 menggunakan Michelin.
(BACA JUGA: Tak Pernah Balapan, Ini Proyek Terlarang Yamaha Untuk Kalahkan Valentino Rossi dan NSR500-nya)
6. Stok motor
Untuk mengurangi biaya, juga untuk lebih memberi kesempatan kepada tim dengan budget sedikit, tiap pembalap World Superbike hanya punya satu motor.
Sedangkan di MotoGP, tiap pembalap memiliki dua motor di garasinya.
Dua motor pembalap MotoGP ini untuk antisipasi jika ada kondisi tertentu misalnya hujan dan lainnya.
7. Promotor
MotoGP berada di bawah Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) sejak awal berdirinya di 1949 dan ada kolaborasi dengan federasi di tiap negara dan sirkuit.
(BACA JUGA: Tonton Cara Kerja Winglet Model Baru di Motor MotoGP)
Di 1992 FIM bekerjasama dengan perusahaan Spanyol yakni Dorna Sports yang hingga sekarang menjadi promotor MotoGP, bersama dengan IRTA (asosiasi tim dan pembalap) dan MSMA (asosiasi pabrikan).
Sedangkan Wolrd Superbike awalnya dipromosikan oleh pria Selandia baru, Steve McLaughlin yang kemudian dimiliki oleh Flammini Group lalu saat ini sama-sama dimiliki oleh Dorna Sports.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Boxrepsol.com |
KOMENTAR