Terhitung efisien karena sebanding dengan performa mesin NMAX yang baik, sekalipun membopong bobot motor seberat 127 kg.
Yang membuat konsumsi BBM-nya sebanding dengan performanya adalah mesin dengan diameter x langkah 58 mm x 58,7 mm dibekali beragam teknologi.
Dimulai dari penggunaan piston sistem forged yang lebih ringan namun kuat dibanding sistem casting / cetak.
Selain itu silindernya juga menggunakan bahan DiASIL, yang merupakan material logam campuran alumunium dan silikon.
Membuat temperatur mesinnya tidak cepat panas, sehingga performanya lebih efisien.
Selanjutnya mesin berpendingin air ini meski SOHC, memiliki 4-klep, berbeda dengan skutik lain yang hanya 2 atau 3-klep saja.
Nah, 2-klep in NMAX dilengkapi fitur andalan Yamaha, yaitu Variable Valve Actuation (VVA), yang cara kerjanya mirip dengan sistem variable valve yang dipakai di mobil.
Dengan teknologi VVA, tenaga dan torsinya jadi merata sehingga mudah untuk berakselerasi baik situasi stop and go perkotaan ataupun touring luar kota.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR