Hasil Test Ride Yamaha NMAX 155 ABS 2018, Lebih Nyaman Buat Harian?

GridOto.com - Pertama kali diluncurkan tahun 2015, Yamaha NMAX 155 jadi skutik fenomenal karena memiliki fitur dan sensasi berkendara yang berbeda dengan skutik lainnya.

Membuat NMAX 155 jadi memimpin penjualan skutik Yamaha di Indonesia, bahkan sampai tahun 2018!

Untuk versi 2018, Yamaha melakukan perombakan di beberapa area yang diklaim menambah kenyamanannya saat berkendara.

Apakah perubahan-perubahannya berpengaruh pada kenyamanan saat dipakai di jalanan? Simak terus sob!

Roro Aveline

Desain Yamaha NMAX 155 2018 masih enak dilihat

Desain

Tampilan Yamaha NMAX 155 versi 2018 tidak berubah banyak, karena perubahan paling terlihat hanya di detail dan warnanya.

Untuk unit tes dengan warna Matte Black, NMAX 155 2018 menggunakan kombinasi finishing matte dan glossy, menambah kesan skutik sporty.

Tidak hanya di bodinya saja, pelek untuk warna Matte Black dan Matte Grey menggunakan warna emas ala pelek sportbike mahal.

Roro Aveline

NMAX 155 2018 terlihat ramping berkat desain sporty

Lampu utama NMAX 155 sendiri sudah menggunakan LED dengan daya 6 watt, sedangkan lampu remnya hanya 1,9 watt, lebih hemat daya dibanding bohlam biasa.

Namun untuk lampu sein serta lampu senja belakang, NMAX 155 2018 masih memakai bohlam biasa berkekuatan 10 watt.

Berkat penggunaan warna yang sporty, NMAX 155 terlihat ramping biarpun dimensinya cukup besar (P x L x T : 1.955 mm x 740 mm x 1.115 mm).

Membuat desain NMAX 155 masih enak dilihat, dan cocok untuk yang menyukai skutik besar dengan desain yang maskulin.

Roro Aveline

Panel instrumen NMAX 155 2018 sudah full digital negative display

Fitur & Teknologi

Panel instrumen NMAX 155 2018 tidak hanya full digital, namun juga keren karena pakai negative display ala motor sport masa kini.

Selain itu fitur dari Multi Information Display (MID) yang ditampilkan di bawah juga lengkap, dan pemilihan mode-nya juga mudah karena tombolnya "Select" dan "Reset"-nya besar.

Apa saja isi MID-nya? Tidak hanya tripmeter 1 & 2 serta konsumsi bahan bakar rata-rata, ada juga f/eco untuk mengetahui konsumsi bahan bakar realtime.

Semakin lengkap, ada informasi oil trip dan v-belt trip untuk mengingatkan penggantian oli & v-belt berkala, enak kan?

Reyhan Firdaus

Tampilan panel instrumen NMAX 155 2018 siang dan malam hari

Jika dilihat memang panel instrumennya terlihat mengecil dibanding model sebelumnya, yang full lingkaran.

Biar demikian, tampilan informasinya masih tetap terlihat saat dites riding siang dan malam hari.

Ini berkat latar belakangnya yang kontras dan ukuran font-nya besar, terutama informasi speedometer, fuelmeter dan bar f/eco di kanan yang naik-turun mengikuti bukaan gas.

Sayang kecerahan layar LCD ini bisa diatur, sehingga bisa lebih jelas dilihat saat siang terik.

Roro Aveline

Setang NMAX 155 model jetski yang rapih dan sporty

Lanjut ke area penyimpanan, di area bawah setang ada laci penyimpanan kiri-kanan, yang kapasitasnya timpang banget!

Kenapa? Soalnya laci kirinya kapasitasnya lumayan besar dan dalam, dites memasukan botol air mineral 600 ml dapat masuk sempurna.

Sedangkan laci kanannya dangkal sehingga kapasitasnya terbatas, yang bagi pengguna NMAX dipakai untuk menaruh tutup tangki saat mengisi bensin saja.

Oh iya, kunci kontak NMAX belum keyless seperti Yamaha Maxi-series lain, tapi sudah magnetic shutter key dan untuk menutupnya mudah, tinggal pencet tombol kecil berwarna hitam saja.

Reyhan Firdaus

Bagasi NMAX 155 muat helm fullface

Bagaimana dengan bagasinya? Dengan dimensi body yang besar, kapasitas bagasi NMAX 155 2018 lumayan lega, mencapai 23 liter.

Ditambah lagi joknya dilengkapi stopper, membuat posisi joknya tetap diam berdiri saat diangkat, memudahkan saat menaruh barang.

Seberapa besar bagasi NMAX? Dicoba memasukan helm full-face berukuran sedang seperti Kabuto Aeroblade III masuk, meski menaruhnya harus dibalik.

Jadinya agar helm tidak baret, bagusnya menaruh alas di bagian bawah bagasinya, atau helmnya dibungkus cover seperti sarung helm.

Rianto Prasetyo

Riding position NMAX 155 nyaman dan bisa selonjoran

Riding Position

Nah, ini bagian yang membuat banyak orang suka akan NMAX 155, riding position-nya nyaman!

Ini disebabkan tiga hal, yang pertama setang model jetski yang posisinya tinggi, membuat badan tidak membungkuk.

Yang kedua, joknya selain empuk dan lebar, desainnya panjang ke belakang sehingga badan bisa mundur ke tengah.

Terakhir, dek pijakan kaki NMAX lega dan panjang, kaki bisa selonjoran ala naik motor cruiser!

Eits, tidak hanya nyaman, berkat tiga poin di atas, rider dengan tinggi diatas 170 cm juga bebas posisinya karena kaki tidak mentok dan tertekuk.

Roro Aveline

Jok NMAX 155 2018 desainnya baru

Spesial untuk NMAX 155 model 2018 sendiri, joknya menggunakan desain baru dengan material pelapisnya berbeda antara rider dan pemboncengnya.

Untuk bagian rider, material pelapisnya agak kasar sehingga mengurangi resiko pantat tergelincir saat mengerem mendadak.

Biarpun joknya lebar dengan tinggi jok 765 mm, rupanya kaki tidak jinjit saat berhenti, soalnya bagian depan joknya dibuat tirus membentuk segitiga.

Namun buat yang tingginya dibawah 170 cm, kaki masih agak jinjit, meski kalau mau menapak sempurna tinggal geser posisi pantat saja.

Dan yang asyik dari jok ini adalah ukurannya yang panjang sehingga memudahkan untuk rider dengan tinggi badan di atas 175 cm.

Rianto Prasetyo

Handling NMAX 155 lincah berkat kaki-kakinya

Handling

Meski bodinya besar dan beratnya mencapai 127 kg, handling NMAX bisa dibawah lincah berkat spesifikasi kaki-kakinya yang enak buat bermanuver.

Pertama, ukuran pelek dan bannya lebar, depan 3 inci ring 13 dan 3,5 inci ring 13 di belakang, dibalut ban IRC SS-560 110/70 depan dan 130/70 - 13 belakang yang sudah tubeless.

Jadinya tapak bannya kekar dan profil bannya membulat, membuat rider pede bermanuver biarpun wheelbase NMAX mencapai 1.350 mm, lebih panjang 90 mm dibanding Mio S!

Bagian lain yang membuat NMAX 155 2018 enak bermanuver adalah karakter suspensinya, yang untuk model 2018 menggunakan suspensi belakang subtank / tabung reservoir.

Yamaha memilih suspensi subtank untuk menjawab keluhan pengguna NMAX sebelumnya akan bantingan suspensi belakangnya yang keras.

Agus Salim

Suspensi subtank belakang NMAX 155 2018

Berkat penggunaan tabung reservoir, sirkulasi oli suspensinya lebih baik dan performanya terjaga karena temperaturnya tidak mudah panas dibanding tanpa tabung.

Terasa bantingan suspensi bermerek KYB ini lebih lembut saat dites melewati jalanan bergelombang dan speed trap.

Tapi dicoba melewati lubang dan polisi tidur saat riding sendirian, terasa pantulannya masih terlalu cepat sob.

Untungnya saat dites berboncengan, bantingan suspensinya tidak sekeras saat dipakai sendirian.

Untuk suspensi depannya, tidak berbeda dengan versi lama, redamannya pas saat lewati jalanan buruk namun tidak limbung saat bermanuver.

Rianto Prasetyo

Mesin 155 cc NMAX dilengkapi VVA sehingga performanya mantap

Performa

Aura sporty dari desain dan handling juga terasa kuat di NMAX 155 2018, karena mesin yang dipakai punya performa yang baik untuk ukuran skutik.

NMAX 155 2018 memiliki tenaga maksimum 14,8 dk di 8.000 rpm dan torsi 14,4 Nm pada 6.000 rpm, lumayan besar kan untuk skutik?

Ini karena pertama karena kapasitas mesinnya besar, dengan diameter x langkahnya 58,0 mm x 58.7 mm.

Selanjutnya mesin berpendingin air ini meski SOHC, menggunakan memiliki 4-klep yang berbeda dengan skutik lain yang hanya 2 atau 3-klep saja.

Nah, 2-klep in NMAX dilengkapi fitur andalan Yamaha, yaitu Variable Valve Actuation (VVA), yang cara kerjanya mirip dengan sistem variable valve yang dipakai di mobil.

Reyhan Firdaus

Berkat VVA tarikan NMAX enak raih kecepatan sampai tiga digit

Dengan teknologi VVA, tenaga dan torsinya jadi merata sehingga mudah untuk berakselerasi baik situasi stop and go perkotaan ataupun touring luar kota.

Dibuktikan dengan tes akselerasi, NMAX 155 2018 untuk mencapai kecepatan 0-60 km/jam dibutuhkan waktu 5,2 detik saja, sedangkan 0-100 km/jam 16,3 detik!

Nah, saat VVA aktif di 6.000 rpm, dorongan tenaga mesinnya tetap terasa sampai topspeed di angka 121 km/jam di spidometer, sedangkan di Racelogic mentok 115,7 km/jam.

Tapi jangan khawatir, performa yang impresif di atas dipadukan dengan pengereman yang baik, karena selain diameter cakramnya besar, 230 mm.

Dan untuk varian ABS, NMAX 155 sudah dua channel, alias depan-belakang dilengkapi ABS, jadi jangan khawatir traksi slip saat mengerem mendadak.

Rianto Prasetyo

Biar besar NMAX 155 2018 tetap oke dipakai bermanuver di kota

Konsumsi Bensin

Di pengetesan dengan gaya berkendara bervariasi, mulai dari santai hingga gaspol dan melewati kondisi jalanan yang macet. tercatat di panel instrumennya NMAX 155 angka 39,8 km/liter.

Terhitung efisien dan sesuai dengan performanya yang baik, dan dengan kapasitas tangki 6,6 liter, NMAX 155 dapat mencapai 262,2 km, lumayan untuk pemakaian dalam dan luar kota.

Angka diatas didapat dengan tes riding sendirian dengan BBM RON 92, tentu akan lebih boros jika berboncengan ataupun bukaan gasnya lebih "ganas" karena mesinnya enak buat dipacu!

Meski sekilas tidak banyak perubahan dibanding generasi sebelumnya, NMAX 155 2018 masih bisa dijadikan pilihan untuk yang mencari skutik sporty dengan performa yang baik.

Penasaran akan poin-poin lain yang membuat NMAX 155 2018 tetap jadi pilihan di kelas skutik premium? Simak di video test ride di bawah sob :

Data Spesifikasi

Dimensi
P x L x T : 1.955 mm x 740 mm x 1.115 mm
Wheelbase : 1.350 mm
Ground Clearance : 135 mm
Tinggi Jok : 765 mm
Berat Isi : 127 kg
Kapasitas Tangki Bensin : 6,6 L

Rangka
Suspensi Depan : Teleskopik
Travel suspensi depan : 100 mm
Suspensi Belakang : Unit Swing suspensi ganda dengan subtank
Travel suspensi belakang : 90 mm
Ban Depan : IRC SS-560 110/70 - 13 M/C 48P Tubeless
Ban Belakang : IRC SS-560 130/70 - 13 M/C 63P Tubeless
Rem Depan : Single Disc Brake 230 mm dengan kaliper single piston (ABS)
Rem Belakang : Single Disc Brake 230 mm dengan kaliper single piston (ABS)

Mesin
Tipe mesin : Bluecore Single silinder 4-tak, Fuel Injection liquid-cooled, SOHC 4-klep VVA
Kapasitas mesin : 125 cc
Diameter x langkah : 58 mm x 58,7 mm
Perbandingan kompresi : 10,5 : 1
Tenaga maksimum : 14,8 dk/8.000 rpm
Torsi maksimum : 14,4 Nm/6.000 rpm
Kapasitas oli mesin : Total – 1 Liter ; Berkala 0,9 Liter

Harga OTR Jakarta : Rp. 30.400.000 (versi ABS)

Rp. 26.500.000 (versi non-ABS)