GridOto.com - Toyota Rush TRD Sportivo AT akhirnya datang dengan platform baru yang lebih segar.
Bahkan kini, tampilannya lebih mirip seperti mobil berjenis MPV ber-ground clearence tinggi akibat ban cadangan yang tak lagi tersemat di pintu bagasi.
Tapi memang harus diakui, wujud Rush terbaru ini jauh lebih fresh dengan tampilan kekinian.
Tampilan luarnya bergaya khas SUV dengan adanya plastik bertekstur kulit jeruk yang ada di seluruh bodi bagian bawah.
Khusus varian TRD Sportivo, terdapat tambahan aksen silver di bagian depan dan belakang, lengkap dengan embos tulisan TRD.
Bentuk dasbor landai, dipadu aksen putih dan piano black di bagian tengah membuat tampilannya tidak membuat cepat bosan.
Mesin berteknologi Dual VVT-i yang juga digunakan pada Avanza Veloz ini memang tenaga dan torsinya lebih kecil dibanding pendahulunya.
Berkapasitas 1.496 cc 4 silinder, mesin ini tenaganya justru lebih kecil, 104 dk dan torsi 136 Nm dari yang tadinya 109 dk dan 145 Nm.
Akselerasi 0-100 km/jam tercatat 14,9 detik atau lebih lambat 0,8 detik dibanding pendahulunya.
Menariknya, mesin yang berorientasi pada efisiensi BBM ini ternyata memang memberi hasil yang cukup memuaskan.
Rute Dalam Kota, kini tercatat 12,1 km/l dari yang tadinya 11,7 km/l, sementara rute Tol yang tadinya 13,8 km/l menjadi 16,4 km/l.
(BACA JUGA: All New Rush Berpotensi Matikan Pasar Avanza Veloz?)
Lalu bagaimana dengan fitur yang dimiliki Rush terbaru?
Akhirnya Toyota Indonesia menjawab keinginan konsumen akan fitur yang tidak 'disunat'.
Lampunya pun sudah dilengkapi fitur auto yang memudahkan pengemudi saat melintasi jalanan gelap seperti masuk ke underpass misalnya.
Tidak cuma itu, Rush juga sudah dilengkapi 6 airbags, kontrol traksi, Vehicle Stability Control, Hill Start Assist, Emergency Brake Signal, keyless entry hingga AC digital.
(BACA JUGA: Perbandingan Ground Clearance Honda BR-V dengan Rush dan Xpander, Bukan yang Teristimewa Tapi...)
Tapi ada satu hal yang cukup menggangu di mobil seharga Rp 261,3 juta ini, yaitu soal bantingan suspensi.
Yang kami rasakan, suspensinya memang sedikit keras terutama ketika melintasi jalan berlubang ataupun speed bump.
Hal ini merupakan konsekuensi dari ground clearence yang lebih menjulang.
Ditambah lagi, ada stabilizer di bagian sasis dan juga gardan belakang untuk meminimalisir gejala limbung.
Soal akomodasi, Rush, layaknya Veloz yang menawarkan 7 penumpang plus kargo di bagian belakang.
Bahkan, penumpang dewasa pun masih bisa duduk dengan nyaman di jok baris ketiga.
Dan yang paling menarik dari mobil ini adalah soal kepraktisan.
Anda bisa dengan mudah mendapat kompartemen di setiap posisi duduk.
Di depan saja terdapat 5 buah cup holder, ditambah ada dua kompartemen tertutup seperti di laci dan konsol tengah.
Di baris kedua, masing-masing sisi ada 2 cup holder ditambah kompartemen kecil di door trim, ada juga 1 cup holder lagi bagian tengah.
Sementara penumpang di baris ketiga juga diberi masing-masing 1 cup holder lengkap dengan kompartemen penyimpan gadget.
Secara keseluruhan, Rush terbaru ini memang menawarkan banyak hal baru.
Dan yang paling penting, value-nya kini jadi lebih baik karena harganya sedikit lebih murah dibanding pendahulunya.
Jadi jangan heran, jika antrean inden Rush pembelian bulan Maret mengular hingga Juni.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR