Terutama, dalam menyikapi kompetitor yang memegang posisi terkuat kedua di Amerika Serikat seperti Lyft Inc.
Tahun depan, Uber berencana untuk melantai di bursa alias melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).
Uber membenahi sektor bisnisnya dengan fokus pada kawasan yang berkinerja baik saja.
Sebelumnya, Uber juga telah menjual kepemilikan sahamnya di China kepada Didi Chuxing.
Uber pun tercatat menjual bisnisnya kepada perusahaan teknologi asal Rusia, Yandex.
CEO Uber Dara Khosrowshahi pernah mengungkapkan, dengan menarik diri dari pasar di Asia Tenggara, Uber dapat meningkatkan profit mereka dari yang sebelumnya merugi hingga 10,7 miliar dolar AS selama sembilan tahun terakhir.
Khosrowshahi juga memberi sinyal kemungkinan Uber akan fokus pada Jepang dan India untuk pasar di Asia.(Andri Donnal Putera)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Uber Jual Bisnisnya di Asia Tenggara ke Grab
Editor | : | Iday |
Sumber | : | wartakotalive.com |
KOMENTAR