Selain biaya membeli mobil dan membangunnya, sobat juga harus siapkan dana untuk operasional tiap seri balap.
“Kemudian Anda harus bayar tiap balapan, sekali balap mungkin Rp 10 sampai Rp 15 juta,” kata Jonfis.
Meski begitu, Jonfis berujar kalau pihaknya punya batas maksimal supaya biaya balap tidak terlampau mahal.
"Bukan cuma di Indonesia saja sih, di Formula 1 juga ada istilahnya budget control," ungkapnya.
"Karena kalau begitu tidak ada yang mau bersaing dengan pembalap master, dengan tim APM apalagi, kalau misal peraturannya terlalu memberatkan mereka," tambah Jonfis.
Jadi gimana sob, masih tertarik ikut balap? Honda tergolong gencar mencari bibit-bibit pembalap baru lho.
Editor | : | Pilot |
KOMENTAR