Kemudian dibagian belakang hanya nampak sebauh sepatbor super minimalis seakan hanya menjadi pemanis.
Bagian bawah jok sudah pasti mudah ditebak, yaitu sebagai tempat untuk menyembunyikan komponen kelistrikan.
Namun ada yang unik nih Sob, ada sedikit cekungan pada bagian samping electrical box seakan mengikuti arah aliran udara ke karburator.
Di bagian depan juga dibuat terlihat elegan dan sederhana saja dengan tampilan panel yang sangat resik.
Hanya ada setang dengan ditemani tuas kontrol serta di bawahnya ada lampu retro dengan kaca berwarna oranye.
Tapi buat kamu yang jeli pasti akan langsung lihat pada bagian pelek yang terlihat klasik ala chopper dekade 1970-an.
Di bagian depan memakai pelek 21 inci dengan ruji sebanyak 64 buah, sedangkan belakang 18 inci dengan 48 buah ruji. Ciamik!
Untuk finishing dari motor ini mengusung tema bling-bling namun elegan.
Hasil kolaborasi warna hitam pada rangka dan bodi yang dikolaborasi dengan warna raw metal.
Bukan sembarang warna mentah ya Sob, tapi Purple Pantera memberikan polesan pada berbagai komponen alumunium dan stainless steel.
Udah keracunan untuk membangun motor chopper belum Sob? Macho banget lho...
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | A Tire In The Grave |
KOMENTAR