Namun, yang bisa diperbaiki adalah retak pada bibir pelek sedang retak pada bagian badan dan lainnya tidak bisa diperbaiki.
"Retak pada bagian selain bibir pelek tidak disarankan untuk menggunakan teknik 'tambah daging' karena membahayakan dan juga tidak akan maksimal hasilnya," lanjut Entis.
(BACA JUGA: Ini Dia Desain Sasis Tertua Di Mobil)
3. Gompal atau Grepes
Kerusakan ini sering dialami oleh para pemilik mobil umumnya, biasanya terjadi karena gesekan dengan trotoar di jalan saat sedang berkendara.
Cara perbaikannya ini harus menggunakan teknik "tambah daging", yaitu bagian yang gompal tersebut ditambal dengan material sejenis.
Biasanya bengkel reparasi pelek menggunakan aluminium billet yang dipanaskan menggunakan api las sebagai "daging" untuk menambal bagian tersebut.
(BACA JUGA: Mengenal Teknologi Sasis Mobil Terpopuler Saat Ini)
4. Pecah
Jenis kerusakan pelek yang paling parah.
Ini bisa terjadi apabila terjadi tabrakan dengan kecelakaan skala berat atau dengan benturan yang keras.
Pelek yang pecah tidak bisa diperbaiki.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR