Kemudian untuk mereduksi gas HC dan CO, oxidation catalyst yang mengandung logam Palladium dan Platinum mengubahnya menjadi karbondioksida dengan proses kimia.
(BACA JUGA: Tanpa Alternator Mobil Tak Akan Hidup, Kayak Aku Tanpa Kamu, My Laff)
Nah, untuk memperoleh kebutuhan oksigen di proses tahap kedua tersebut, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol yang berfungsi memonitor aliran gas buang.
Agar hasilnya optimal, sensor oksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter.
Sensor yang terkoneksi dengan ECU (Electronic Control Unit) ini memiliki tugas untuk mengukur kandungan oksigen di gas buang agar tidak berlebihan.
Hasilnya adalah emisi gas buang yang bersih.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR