Sedikit info, Suzuki Bandit 400 yang beredar di Indonesia adalah versi Singapura (Inggris) buatan tahun 1989 sampai 1999.
"Kelebihan lain dari Suzuki Bandit bukan cuma bermesin sama dengan GSX, electrical system-nya pun sama, hanya beda di posisi riding dan tampilan," ucap Wigan dari bengkel One Man Bike.
(BACA JUGA: Inikah Tampang Suzuki Bandit 150, Satria F-150 Pakai Tangki?)
"Ringan perawatan, ringan cari suku cadangnya, dealer Suzuki pun suka ada part dari Suzuki Bandit, asalkan tahu kode barangnya, di internet juga banyak yang jual copotannya kok," bilang Heru S, pria yang sudah hafal motor jenis ini.
Hal yang pertama yang perlu diperhatikan yaitu mesin.
Dengarkan suara mesin, adakah suara klotok atau kasar setelah dihidupkan?
Bila ada, sudah pasti harus servis ringan atau besar, cukup makan biaya kalau sudah begini.
Tergantung dari kerusakannya dan keperluan suku cadang, siapin dana Rp 5 juta - Rp 10 jutaan.
Selain itu, kelurusan rangka juga wajib dilihat.
(BACA JUGA: Lihat Spy Shoot Suzuki Bandit 150 Mirip R150S Black Hawk, Netizen: Maksa Beneerrr...)
Amati lebih detail dan minta untuk tes jalan.
Perhatikan dari belakang saat motor berjalan, apakah roda belakang dengan depan lurus? Jika lurus berarti aman untuk dinego.
Kalau soal surat menyurat jarang ada yang benar-benar lengkap.
Di pasaran, untuk menebus Suzuki Bandit harus menyiapkan dana Rp 20 juta hingga 40 juta, itu pun yang bersurat yah.
Sedangkan yang kosongan bisa ambil di angka Rp 15 juta sampai Rp 20 juta tergantung kondisi dan kelengkapan.
Artikel ini sudah tayang di Otomotifnet.com dengan judul Nih Ritual Saat Membeli Moge Second, Jangan Sampe Kecebur!
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR