"Saya telah diberi instruksi mutlak untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis ini. Itulah yang saya lakukan, dan itulah yang akan saya melakukan. Jepang akan menjadi fokus utama Uber di tahun 2018," katanya kepada Bloomberg.
Ia menegaskan bahwa meskipun SoftBank telah memiliki 15 persen saham Uber, Perusahaan Jepang tersebut hanya memiliki dua kursi di dewan Uber.
(BACA JUGA: Awas Kesengsem! Ini 9 Pose Artis Cantik Saat Naik Ojek Online)
"Mereka tidak punya kontrol untuk memaksakan suatu kesepakatan," katanya.
Diberitakan Reuters, SoftBank mengatakan bahwa mereka ingin Uber berfokus pada pertumbuhan di Amerika Serikat, Eropa, Amerika Latin dan Australia.
Bukan Asia, yang merupakan salah satu daerah yang paling mahal dan kompetitif bagi perusahaan jasa pengemudi.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | wartakotalive.com |
KOMENTAR