GridOto.com-Membeli mobil bekas bertransmisi otomatis tak semudah mobil manual.
Salah satu cara untuk mengetahui kondisi transmisi otomatis pada mobil bekas adalah dengan melakukan test drive.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendeteksi mobil bekas bertransmisi otomatis:
1. Coba semua fungsi perpindahan tuas transmisi.
Pada kondisi mesin menyala sambil menginjak pedal rem, coba pindahkan tuas transmisi ke semua posisi.
Jika kondisinya masih normal, tuas akan berpindah dengan mudah. Tidak muncul entakan yang keras.
(BACA JUGA: Cara Menambahkan Oli Mesin Sendiri, Lebih Gampang Dari Tambah Pacar)
2. Pastikan ketika transmisi melakukan perpindahan gigi secara otomatis, tuas tidak terasa bergetar.
Perhatikan juga indikator posisi gigi pada panel instrumen sesuai dengan posisi tuas atau tidak.
3. Anda juga dapat merasakan jeda waktu yang muncul sejak tuas dipindahkan hingga transmisi mem beri respons.
Dalam kondisi normal, jeda waktu tak lebih dari 2-5 detik.
4. Transmisi otomatis memiliki beberapa perbandingan gigi.
Sebaiknya Anda menguji responsnya ketika melaju dari semua tingkat percepatan itu.
Pastikan respons ketika Anda melakukan kickdown dengan cara menginjak penuh pedal gas berlangsung cepat.
(BACA JUGA: Kalau Hati Simbol Cinta, Lampu Ini Jika Menyala Artinya Apa, My Laff?)
5. Transmisi CVT tidak mengalami perpindahan gigi berkat penerapan dua buah puli yang terhubung dengan belt.
Jika Anda tidak merasakan kehalusan ketika berakselerasi, maka bisa dipastikan transmisi itu sudah bermasalah.
6. Coba pindahkan tuas ke L atau 1, lalu jalankan mobil hingga 3.000 rpm.
Pada kondisi transmisi masih normal, rasakan bila ada getaran bodi yang berlebihan.
(BACA JUGA: Cara Cek Kondisi Oli Menggunakan Dipstick, Gampang Kok!)
7. Untuk menguji selip transmisi, Anda dapat mengendarainya mobil melewati jalan menanjak.
Jika masih normal, selip yang terjadi sangat minim.
Jika Anda mendapati putaran mesin naik tapi tidak selaras dengan pertambahan kecepatan, maka transmisi sudah mengalami selip.
Jika selip sudah berlebih, mobil pun sulit untuk menanjak.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR