3. Anda juga dapat merasakan jeda waktu yang muncul sejak tuas dipindahkan hingga transmisi mem beri respons.
Dalam kondisi normal, jeda waktu tak lebih dari 2-5 detik.
4. Transmisi otomatis memiliki beberapa perbandingan gigi.
Sebaiknya Anda menguji responsnya ketika melaju dari semua tingkat percepatan itu.
Pastikan respons ketika Anda melakukan kickdown dengan cara menginjak penuh pedal gas berlangsung cepat.
(BACA JUGA: Kalau Hati Simbol Cinta, Lampu Ini Jika Menyala Artinya Apa, My Laff?)
5. Transmisi CVT tidak mengalami perpindahan gigi berkat penerapan dua buah puli yang terhubung dengan belt.
Jika Anda tidak merasakan kehalusan ketika berakselerasi, maka bisa dipastikan transmisi itu sudah bermasalah.
6. Coba pindahkan tuas ke L atau 1, lalu jalankan mobil hingga 3.000 rpm.
Pada kondisi transmisi masih normal, rasakan bila ada getaran bodi yang berlebihan.
(BACA JUGA: Cara Cek Kondisi Oli Menggunakan Dipstick, Gampang Kok!)
7. Untuk menguji selip transmisi, Anda dapat mengendarainya mobil melewati jalan menanjak.
Jika masih normal, selip yang terjadi sangat minim.
Jika Anda mendapati putaran mesin naik tapi tidak selaras dengan pertambahan kecepatan, maka transmisi sudah mengalami selip.
Jika selip sudah berlebih, mobil pun sulit untuk menanjak.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR