Dalam kaidah safety riding, boncenger adalah co-rider.
Ia tidak seperti halnya barang yang pasif.
(BACA JUGA:3 Hal yang Harus Diperhatikan Perempuan Biar Enggak Bingung Pilih Sepatu Turing )
Boncenger wajib turut andil dan bertangung jawab pada ke-seimbangan dan keselarasan bermotor.
Edi Setiadi Putra analis desain motor, dosen FSRD ITENAS Bandung berkomentar,
"Dari sisi keilmuan posisi boncengers terkait dengan beberapa hal seperti antropometri (human dimension), bio-mechanic (ilmu tentang gerak tubuh) dan fisiologi (faal psikologi dan penginderaan). Posisi ideal nggak boleh lepas dari semua ini, semata demi alasan safety," jelas Edi.
Unsur safety ini mutlak adanya mau riding jauh ataupun jarak dekat.
(BACA JUGA: Tak Hanya Laki-laki, Ada Pereli Perempuan Juga di Reli Dakar 2018)
Sebenarnya, posisi ideal memang haruslah selaras dengan pengendara yang ada di depan.
Posisi duduk menyamping sangat berbahaya karena gerak tubuh terbatas dan tidak atau sulit menjaga keseimbangan.
Keselarasan gerak tubuh jadi tidak sinergi.
Dalam kondisi biasa saja tidak nyaman apalagi antisipasi saat ada bahaya.
Gimana nih beib? Tetap utamakan safety riding ya, soal keamanan dan kenyamaan di motor tetap harus diperhatikan.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | MOTOR Plus |
KOMENTAR