"Selanjutnya dari celah klep juga harus dicek, apakah celahnya masih dalam kategori normal atau perlu penyetelan," pungkas pria yang tinggal di Cijantung, Jakarta Timur ini.
Kemudian, busi dan filter udara juga minimal sudah 4 kali dan 2 kali diganti, sob.
"Busi juga harus diperhatikan, pemakaian busi normal biasanya tiap 8.000 km harus ganti, nah kalau sudah 36.000 km, paling enggak sudah 4 kali ganti busi," kata Adit.
"Filter udara juga harus diganti minimal sudah 2 kali, karena pemakaian maksimal sampai 15.000 km saja," tambahnya.
Selanjutnya adalah air radiator, wajib dicek dan dikuras setiap 15.000 km.
(BACA JUGA: Biaya Ganti Bearing Roda Depan Yamaha NMAX, Enggak Sampai Rp 50 Ribu)
"Air radiator juga sama, maksimal pemakaian sampai 15.000 km sekali harus dikuras dan diganti, dan walaupun tidak ada kebocoran atau overheat, tetap harus dicek tangki reservoirnya," lanjutnya.
Terakhir, bagian CVT jangan sampai lupa dicek ya.
"Bagian CVT disarankan servis setiap 3.000 km atau 3 bulan sekali, dan kalau umur 3 tahun harusnya v-belt sudah diganti, karena penggantian v-belt disarankan setiap 25.000 km sekali," tutup Adit.
Nah, pengecekan-pengecekan tersebut masih termasuk kedalam paket servis ringan, karena servis besar biasanya dilakukan tiap 40.000-50.000 km atau 4 tahun sekali, sob.
Terus ikuti artikel-artikel seputar perawatan motor di bengkel resmi dalam tematis Perawatan Bengkel Resmi dari GridOto.com.
Yamaha Flagship Shop Jakarta (021-4215888)
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR