Modelnya kini lebih membulat, dengan total varian mencapai 18 model.
Banyaknya model karena memang banyak pilihan mesin yang diusung.
Jika sebelumnya ada mesin bensin 1.800 cc (tipe 7K).
(BACA JUGA: Onderdil Mobil Tua Langka? Auto2000 Masih Sedia Bahkan Buat Kijang Doyok dan Corolla DX)
Di generasi ini lahir mesin diesel 2.400 cc (tipe 2L).
Di tahun 2000, Toyota juga mulai memproduksi Kijang dengan sistem pengabutan bahan bakar menggunakan injeksi.
Ada dua pilihan tipe mesin bensin EFI (Electronic Fuel Injection).
Yaitu 7K-E dengan kapasitas 1.800 cc bertenaga 80 dk dan 1RZ-E berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga 100 dk.
5. Generasi V (2004-2015) - Kijang Innova
Toyota Kijang tampil semakin modern dan nyaman dengan hadirnya ‘Kijang Innova’.
Hal paling mendasar, karena ia pakai suspensi independen double wishbone di depan dan suspensi 4-link di belakang.
Meski masih pakai sasis ladder frame, tapi ‘Kijang Innova’ sudah jauh lebih baik dalam meredam guncangan.
Mulai generasi ini mendapat penyempurnaan di mesinnya, dengan teknologi VVT-i pada mesin bensin dan mesin diesel D4D dengan turbo commonrail injection.
6. Generasi VI (2015-sekarang) - All New Kijang Innova
Artinya setelah 38 tahun perjalanannya inilah Kijang paling canggih yang pernah ada.
Tak heran dengan segudang fitur yang dimilikinya harganya sudah jauh naik dibanding saat pertama kali muncul.
Di sektor dapur pacu, mesin bensinnya alami penyempurnaan dengan teknologi Dual VVT-i.
Sedangkan mesin dieselnya meningkat jadi 2.400 cc dengan teknologi intercooler dan VNT.
(BACA JUGA: Resmi! Ini Harga Wuling Cortez, Pesaing Toyota Kijang Innova di Indonesia)
Tuh dari sekian generasi Toyota Kijang, mana yang paling berkesan buat kamu?
Siapa tahu dulu orang tua pernah punya, atau jadi mobil pertama yang kamu beli.
Yang jelas, Toyota Kijang sekarang sudah banyak saingannya.
Kira-kira kalau ada model baru bakalan ditambah apa lagi ya fiturnya?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR