Ketiga, penempatan posisi jari-jemari.
“Saat kondisi berjalan normal, posisikan tangan untuk menggenggam handle secara penuh,” kata Afit.
Posisi tangan yang menggenggam penuh ini bertujuan untuk mengurangi rasa pegal dan menghindari dari reflek ketika ada kendaraan yang melakukan rem mendadak, padahal jaraknya masih cukup jauh.
“Sedangkan saat mau berhenti, tutup gas terlebih dahulu dengan cara didorong, setelah itu tarik tuas rem dengan cara meremas,” kata Afit.
Keempat, posisi paha, lutut, dan telapak kaki.
“Untuk motor sport, posisi paha pengendara wajib untuk menjepit tangki. Sedangkan untuk tipe matik, posisikan ujung kaki hingga ujung depan dek motor, serta posisi paha berada di bagian dalam,” tambah Afit.
(BACA JUGA: Knalpot Slip On Untuk All New Ninja 250 Sudah Ada Nih)
Pada tipe motor bebek dan sport, tempatkan posisi jempol kaki pada tuas rem untuk mengukur seberapa kuat ketika melakukan pengereman.
Kelima, posisi pinggul.
Peran pinggul adalah menyesuaikan keseimbangan. Perhatikan juga posisi duduk, jangan terlalu ke depan ataupun ke belakang.
Sesuaikan dengan kenyamanan duduk Anda.
Nah, itulah beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk mencapai posisi berkendara motor yang ideal.
Langsung praktekkan yuk sob.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR