Joknya dibuat seakan sangat nyaman dengan bentuk yang melapis hingga bagian atas tangki.
Dan mungkin ini hal yang cukup membuat kita sedikit garuk-garuk kepala, yaitu bahan yang digunakan untuk kondom tangkinya.
Tak hanya kondom tangki, namun juga untuk belly pan fairing serta sepatbor depan.
George menggunakan bahan yang bernama Corian, sebuah material polimer yang biasa digunakan untuk bath-up ataupun wastafel.
Duh enggak kebayang ya Sob beratnya kayak gimana, apalagi ngebayangin cara bikinnya…
Kemudian ada bodi tambahan yang terbuat dari kayu Macassar Ebony untuk cover radiator, cover rantai, serta visor lampu depan.
Ada yang unik enggak dengan nama kayunya? Ternyata memang dari tanaman endemik Sulawesi lho…
Kayu dari tanaman dengan nama latin Diospyros celebica ini banyak dipakai untuk furniture karena keindahannya.
Selain mempercantik tampilan dengan keahlian untuk mengolah material tadi, ada juga beberapa modifikasi tambahan.
Seperti penggunaan lansiran Ohlins untuk kaki-kaki dan juga pemasangan karet ban Pirelli Diablo Supercorsa SP.
(Baca juga: Begini Detail Ninja H2 Custom Kolaborasi Wreenchmonkees dan REV’IT)
Kemudian pernafasan dapur pacu juga ikut upgrade dengan filter lansiran K&N serta sistem knalpot Ixrace Z8.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Return of The Cafe Racers |
KOMENTAR