Tampilannya dibuat selaras dengan bentuk kaku dan lancip pada sektor buritan yang mengambil dari model cafe racer.
Tampang sangar akan sangat terlihat ketika kita melihatnya dari depan yang diisi sebuah headlight dari KTM Duke 200.
Lampu utamanya tampil bengis dengan rumah anyar yang posisinya benar-benar rapat dengan garpu depan.
(Baca juga: Ulah Builder Thailand, Ini Motor Apa Robot Gundam?)
Modifikasi juga terjadi di bagian kaki-kaki untuk mengejar stance ala supermoto melalui penggantian pelek depan menjadi 16,5 inci.
Ditopang lansiran Michelin seri Power Supermoto di depan dan Pilot Road 3 di pelek belakang yang berukuran 17 inci.
Tak ketinggalan, sebuah knalpot anyar berbahan stainless steel dengan ujung knalpot ala helikopter ikut dipasang.
Dengan bodinya yang serba pelat, motor berjuluk “Silver Arrow” ini ternyata bobotnya turun drastis menjadi 119.7 kg.
Padahal untuk versi standard dari KTM Duke 390 saja bisa mencapai 139 kg. Lumayan lah ya 20 kg…
Kemudian pada finishing sengaja dibuat raw finish, hal ini dilakukan Garaje 57 untuk ajang pamer fabrication skill mereka.
(Baca juga: Nih Referensi Custom Buat Kamu Yang Artsy Nan Edgy)
Dan untuk tetap menunjukkan jati diri KTM, beberapa bagian diberi warna terang oranye terutama di komponen mesin.
Asik banget sih style-nya, cuma sayang enggak bisa buat boncengan nih Bro. Hehehe…
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Pipeburn.com |
KOMENTAR