Memang Pakubowono X merupakan raja termakmur pada masa itu.
Mobil ini berkapasitas penumpang delapan orang, roda yang digunakan pun masih menggunakan kayu dan tambahan ban mati.
(BACA JUGA: Kendaraan Apalagi Nih? Pas Ditunggangi Seperti Cobra Bentuknya)
Dengan bermesin 1 silinder, kekuatan mobil ini hanya 5 dk, dan kapasitas tangki 2,0 liter.
Namun, sayang mobil ini sudah tidak ada di Indonesia.
Karena sejak 1924 mobil tersebut telah berada di sebuah museum di Belanda.
Semenjak saat itu mobil Benz Phaeton milik Pakubuwono X ini tidak dikembalikan oleh pemerintah Belanda, dan sampai sekarang tidak diketahui di mana keberadaan mobil tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Cerita Roy Suryo Tentang Mobil Pertama di Asean
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR