GridOto.com - Sepeda motor masa kini umumnya sudah dilengkapi dengan electric starter.
Fitur tersebut membuat pengendara hampir melupakan keberadaan kick starter, khususnya pengendara motor matik.
Bila dibanding motor bebek dan sport, penggunaan kick starter pada motor matik memang terkesan lebih ribet.
Pasalnya, pengendara harus turun untuk memfungsikan standar tengah.
Hal inilah yang dianggap membuat pengendara matik cenderung melupakan keberadaan kick starter.
(BACA JUGA: Simak Yuk Video Etika Pakai Klakson, Asal Pencet Sih Jadinya Kampungan!)
Seperti yang diutarakan Kepala Bengkel AHASS Murni Pura Mas Depok Memet Saputra.
Menurut Memet, pengendara matik sebaiknya tetap sekali-sekali menggunakan kick starter.
Sebab jika tidak, ada potensi kerusakan pada motor.
Memet menuturkan, beberapa waktu lalu ada seorang pengendara matik yang datang ke bengkelnya dengan kondisi mesin jebol.
Dari keterangan pengendara, jebolnya mesin berawal saat aki motor tersebut habis.
Kondisi ini menyebabkan pengendara tidak bisa menggunakan electric starter.
Dia pun mencoba tetap menghidupkan motornya dengan kick starter.
(BACA JUGA: Duh, Pakai Ban Cacing Buat Harian Bisa Dipenjara? Ini Undang-undangnya)
Menurut Memet, pengendara tersebut ternyata hampir tidak pernah menghidupkan motor dengan kick starter, termasuk standar tengahnya.
Akibatnya, standar tengahnya macet saat akan digunakan.
"Kalau standar tengah tidak pernah dipakai, begitu digunakan bisa macet," kata Memet seperti dilansir Kompas.com.
"Karena mungkin ketika dicuci, ada masuk air dan segala macam," lanjutnya.
Mengetahui standar tengahnya macet, pengendara tersebut tetap memaksakan menggunakannya.
Saat itulah, tindakan pengendara tersebut ternyata membuat mesin motornya jebol.
"Ketika macet tidak bisa digunakan, dicoba digetok tapi meleset, pecah bloknya. Akhirnya olinya tumpah," kata Memet.
Memet menyebut blok mesin yang sudah jebol tersebut sebenarnya sudah harus diganti.
(BACA JUGA: Masih Ingat? Ini Kembaran Honda CBR 150R Made In Thailand)
Namun karena pengendara enggan menunggu lamanya proses pengerjaan serta pengurusan izin, maka bengkel mengambil opsi memperbaiki dengan cara dilas.
Pengurusan izin yang dimaksudkan adalah pelaporan ke kepolisian.
Karena setiap kendaraan yang diganti mesinnya harus dilaporkan ke polisi.
Nantinya polisi akan mengecek guna memastikan kendaraan tersebut bukan hasil tindak kejahatan.
Karena fatalnya kerusakan seperti yang pernah ditemuinya itu, Memet menyarankan agar pengguna matik tidak melupakan keberadaan kick starter disertai standar tengahnya.
Menurut Memet, idealnya kick starter dan standar tengah motor matik difungsikan saat pagi hari.
Sebab, untuk menjaga awetnya masa pakai aki, motor sebaiknya tidak dihidupkan dengan electric starter jika selama beberapa jam mesin tak digunakan.
(BACA JUGA: Motor Jepang dengan Livery Khusus Tiap Pabrikan, Mana Paling Keren?)
"Saran dari AHM (Astra Honda Motor) juga seperti itu," sebut Memet.
"Motor jenis apapun kalau mesin lagi dingin, sebaiknya dihidupkan dengan kick starter," jelasnya.
"Kalau di motor matik otomatis harus pakai standar tengah," pungkas Memet.
Artikel ini sudah tayang di Otomotif.kompas.com dengan judul Begini Akibatnya Jika Malas Gunakan 'Kick Starter'
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Otomotif.kompas.com |
KOMENTAR