Mengetahui standar tengahnya macet, pengendara tersebut tetap memaksakan menggunakannya.
Saat itulah, tindakan pengendara tersebut ternyata membuat mesin motornya jebol.
"Ketika macet tidak bisa digunakan, dicoba digetok tapi meleset, pecah bloknya. Akhirnya olinya tumpah," kata Memet.
Memet menyebut blok mesin yang sudah jebol tersebut sebenarnya sudah harus diganti.
(BACA JUGA: Masih Ingat? Ini Kembaran Honda CBR 150R Made In Thailand)
Namun karena pengendara enggan menunggu lamanya proses pengerjaan serta pengurusan izin, maka bengkel mengambil opsi memperbaiki dengan cara dilas.
Pengurusan izin yang dimaksudkan adalah pelaporan ke kepolisian.
Karena setiap kendaraan yang diganti mesinnya harus dilaporkan ke polisi.
Nantinya polisi akan mengecek guna memastikan kendaraan tersebut bukan hasil tindak kejahatan.
Karena fatalnya kerusakan seperti yang pernah ditemuinya itu, Memet menyarankan agar pengguna matik tidak melupakan keberadaan kick starter disertai standar tengahnya.
Menurut Memet, idealnya kick starter dan standar tengah motor matik difungsikan saat pagi hari.
Sebab, untuk menjaga awetnya masa pakai aki, motor sebaiknya tidak dihidupkan dengan electric starter jika selama beberapa jam mesin tak digunakan.
(BACA JUGA: Motor Jepang dengan Livery Khusus Tiap Pabrikan, Mana Paling Keren?)
"Saran dari AHM (Astra Honda Motor) juga seperti itu," sebut Memet.
"Motor jenis apapun kalau mesin lagi dingin, sebaiknya dihidupkan dengan kick starter," jelasnya.
"Kalau di motor matik otomatis harus pakai standar tengah," pungkas Memet.
Artikel ini sudah tayang di Otomotif.kompas.com dengan judul Begini Akibatnya Jika Malas Gunakan 'Kick Starter'
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Otomotif.kompas.com |
KOMENTAR