Torsi Lebih Besar dari Rush dan Xpander, Begini Honda BR-V di Tanjakan

GridOto.com – Mengikuti acara The Braver Journey (13-14/2) yang dihelat oleh PT Honda Prospect Motor, kami kembali merasakan impresi berkendara Honda BR-V.

Acara jurnalis test drive yang menempuh rute Jakarta–Garut ini terbilang cukup menantang, soalnya rombongan melewati jalur Tanjakan Monteng di dekat kawasan Kamojang, Jawa Barat.

Di tanjakan yang katanya punya sudut kemiringan mencapai 60 derajat ini, performa Honda BR-V benar-benar teruji.

Melihat data speknya, BR-V varian Prestige CVT yang GridOto.com coba mengusung mesin i-VTEC berkapasitas 1.500 cc.

Tenaganya mencapai 120 dk dan torsi maksimal 145 Nm pada 4.600 rpm.

(BACA JUGA: Begini Rasanya Ketika Mesin Veloz Digunakan di Toyota Rush 2018)

Sementara itu pesaing terdekatnya seperti Toyota Rush, tenaganya berada di angka 104 dk serta torsi 136 Nm di 4.300 rpm.

Sedangkan kalau diadu dengan Mitsubishi Xpander, mesinnya sanggup hasilkan 104 dk dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm.

Dio / GridOto.com

Honda BR-V ditantang lewati tanjakan curam di sekitar kawasan Kamojang, Garut.

Artinya, output mesin Honda BR-V lebih besar dari rival-rivalnya.

Dengan mesin yang diusung, Honda BR-V sanggup melewati Tanjakan Monteng dengan baik.

(BACA JUGA: Jawab Tantangan Toyota Rush dan Mitsubishi Xpander, Honda Siapkan BR-V Versi 2018?)

Transmisi otomatisnya ternyata cukup responsif digunakan, meski bukan tipe torque converter seperti pada Rush dan Xpander.

Saat awal melaju, tenaga bisa langsung tersalurkan tanpa ada gejala selip sama sekali.

Begitu pun saat posisi tuas transmisi berada di posisi D, ketika melahap tanjakan

Walau pedal gas harus diinjak agak dalam, tapi mobil sanggup melaju di jalur tersebut.

Dio / GridOto.com

Honda BR-V dalam acara The Braver Journey di Kawah Kamojang, Garut, Jawa Barat

GridOto.com yang satu mobil dengan dua jurnalis lain sempat kehilangan tenaga, ketika posisi mobil berada di tengah-tengah tanjakan.

Namun ketika tuas transmisi dipindah ke posisi S ataupun L, mobil kembali melaju.

Torsi sebesar 145 Nm memang benar-benar terbukti, saat menanjak tenaga terasa mengisi terus.

(BACA JUGA: Ini Proses Recall Master Rem Brio, Mobilio, BR-V, Jazz, Dan HR-V)

Stigma kendaraan berpenggerak roda depan (FWD) yang rentan kehilangan grip roda saat menanjak, terbukti aman dan BR-V mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Honda BR-V menjawabnya dengan tuntas, berkat torsi dan tenaga terbesar di kelasnya.

Ulasan First Impression tentang Daihatsu Sirion baru, klik di sini: