Dengan mesin yang diusung, Honda BR-V sanggup melewati Tanjakan Monteng dengan baik.
(BACA JUGA: Jawab Tantangan Toyota Rush dan Mitsubishi Xpander, Honda Siapkan BR-V Versi 2018?)
Transmisi otomatisnya ternyata cukup responsif digunakan, meski bukan tipe torque converter seperti pada Rush dan Xpander.
Saat awal melaju, tenaga bisa langsung tersalurkan tanpa ada gejala selip sama sekali.
Begitu pun saat posisi tuas transmisi berada di posisi D, ketika melahap tanjakan
Walau pedal gas harus diinjak agak dalam, tapi mobil sanggup melaju di jalur tersebut.
GridOto.com yang satu mobil dengan dua jurnalis lain sempat kehilangan tenaga, ketika posisi mobil berada di tengah-tengah tanjakan.
Namun ketika tuas transmisi dipindah ke posisi S ataupun L, mobil kembali melaju.
Torsi sebesar 145 Nm memang benar-benar terbukti, saat menanjak tenaga terasa mengisi terus.
(BACA JUGA: Ini Proses Recall Master Rem Brio, Mobilio, BR-V, Jazz, Dan HR-V)
Stigma kendaraan berpenggerak roda depan (FWD) yang rentan kehilangan grip roda saat menanjak, terbukti aman dan BR-V mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Honda BR-V menjawabnya dengan tuntas, berkat torsi dan tenaga terbesar di kelasnya.
Ulasan First Impression tentang Daihatsu Sirion baru, klik di sini:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR