GridOto.com - Ada yang tahu kira-kira perbedaan builder Tiongkok dan negara lain? Atau misal kita bandingkan dengan Indonesia.
Di Indonesia, para builder biasa melakukan pembuatan komponen dengan cara handmade yang lebih menuntut kelihaian tangan.
Atau bisa juga dengan cara kanibalisasi dari motor lain yang terkadang dibantu dengan mesin bubut.
Nilai plus-nya tentu builder kita lebih mempunyai nilai seni yang lebih tinggi dibandingkan yang mengandalkan mesin CNC saja misalnya.
Namun kalau di Tiongkok, akses para builder terhadap komponen ataupun aksesoris jelas lebih mudah.
(Baca juga: Tampilan Elegan Saudara Suzuki Thunder 250 )
Karena rahasia umum kalau berbagai komponen modifikasi maupun custom sudah banyak yang dibuat di negeri Tiongkok.
Bahkan beberapa merek ternama dengan logo bendera Amerika Serikat ataupun Inggris ternyata juga melakukannya.
Hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para builder Tiongkok, yang salah satunya adalah Sanghai Custom (SC).
Pada Suzuki GN250 tracker ini kita akan melihat berbagai komponen yang SC beli dari para produsen lokal, dan dengan harga murah tentunya.
Mulai dari mesin, GN250 ini sudah mengalami bore-up dengan menggunakan big-bore kit lansiran lokal.
Dimana pembuat big-bore kit ini juga merangkap sebagai produsen piston dan selongsong silinder untuk BMW. Wah!
Kemudian untuk bagian lain seperti suspensi untuk kaki-kaki, Sanghai Custom juga mengambil dari lansiran lokal.
(Baca juga: Tampang Elegan Yamaha SR400 Usung Tema Baju Zirah)
Ketika SC menginginkan beberap bagaian yang didesain sendiri, maka mereka hanya perlu membawanya ke pabrik lokal.
Di sana akan terdapat jasa mesin CNC yang siap membuatkan komponen sesuai dengan keinginan para pemesan.
Hal ini dilakukan oleh kru SC ketika membuatkan segitiga depan untuk mengkawinkan up-side-down anyar dengan rangka GN250.
Kalau penasaran dengan tangkinya, ini juga bukan buatan kru SC sendiri, tapi tangki milik motor pabrikan lokal bernama Xingfu CG125.
Sudah jangan terbawa angan-angan ya, builder Indonesia lebih juara soal craftsmanship-nya kok!
(Baca juga: Modal Mesin Kecil Pengen Punya Cruiser? Nih Referensinya!)
Eh jadi gimana, Sob? Motor satu ini udah cocok jadi referensi custom Suzuki Thunder 250 belum?
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | The Bike Shed |
KOMENTAR