Dalam tes tersebut, monyet-monyetr dipaksa menghirup asap VW Beetle selama 8 jam lalu menguji efeknya.
Di grup lainnya, monyet-monyet dipaksa menghirup asap dari Ford Pikap tahun 1997.
Tetapi para ilmuwan terkejut dengan hasilnya bahwa monyet yang menghirup asap dari Beetle mengalami kerusakan organ lebih besar dibanding yang menghirup asap mobil diesel 20 tahun lalu.
Tes ini dilakukan oleh European Research Association for the Environment and Health in the Transport Sector (EUGT).
Riset ini dibiayai BMW, Daimler dan VW serta Bosch. Tetapi Bosch berhenti mendanai pada 2013, setahun sebelum penggunaan monyet untuk pengujian.
(BACA JUGA: Bos VW Kecam Tes Asap Diesel Pakai Monyet, Lakukan Investigasi)
Editor | : | Iday |
KOMENTAR