(BACA JUGA: Biaya Perbaikan Kerusakan Power Window Mobil)
2. Minyak Rem
Sistem rem mengandalkan brake fluid untuk bekerja.
Minyak rem ini mesti rutin diganti setiap 20.000 km atau 2 tahun.
Ini karena minyak rem yang memiliki sifat dasar higroskopis atau menyerap uap air.
Akibat sifat dasar ini kandungan air di dalam minyak rem akan bertambah seiring berjalannya waktu.
Dalam jangka panjang, hadirnya air dalam minyak rem ini akan merusak sifat kimia minyak rem yang mengakibatkan menurunnya kinerja rem.
Cairan pendingin atau radiator coolant wajib dicek kondisi dan volumenya.
Pastikan kondisinya antara batas maksimum dan minimum yang tertera di reservoir.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR