Untungnya cukup mudah memantau kondisi alternator, karena ada lampu indikatornya.
Lampu ini berbentuk seperti aki dan menyala bila proses pengisian oleh alternator tidak normal.
3. Gunakan Sekring Yang Sesuai
Bila ada sekring mobil Anda yang putus, gantilah selalu dengan besar Ampere sama.
Jika terlalu kecil, Anda akan direpotkan sekring yang putus terus menerus.
Namun, bila terlalu besar, dapat terjadi bahaya korsleting yang bisa berujung pada kebakaran.
(BACA JUGA: Menentukan Bengkel Perbaikan Bodi Mobil, Konsumen Atau Pihak Asuransi?)
4. Jangan Sembarangan Menambah Peranti Kelistrikan
Oleh pabrikan mobil, Anda sama sekali tidak dianjurkan untuk menambah peranti kelistrikan di mobil seperti modifikasi audio.
Bila teknisi yang membongkar mobil kurang teliti, pemasangan peranti selain standar dapat mengganggu atau bahkan merusak sistem kelistrikan yang sudah ada.
Penambahan audio atau pemasangan lampu yang lebih terang bisa juga menambah beban kelistrikan di mobil.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR