Meski begitu, rupanya sopir angkot banyak yang merasa kehilangan pendapatan akibat kebijakan tersebut.
"Kami hanya tuntut dibuka kembali," pungkap Samjudin, di sela-sela aksi demonstrasinya.
Penataan kawasan Tanah Abang dengan menutup jalan Jatibaru, selain untuk mengakomodasi para PKL, sejatinya juga untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut.
Hal tersebut tampak dari putaran depan blok A yang juga ditutup, dan diarahkan menuju putaran di bawah fly over Karet dan jalan KH Wahid Hasyim.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Tuntut Jalan Jatibaru Dibuka, Sopir Angkot Demo Lagi di Balai Kota
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR