“Jadi biar rem tidak terlalu berat, master rem atas dibesarkan juga, atau rasionya diubah, atau 2 penampang,” jelas Taqwa.
(BACA JUGA: Awas Hati-Hati Pakai Aditif Bahan Bakar Diesel)
Sebab jika kaliper diganti lebih besar, maka kampas rem juga harus diganti lebih besar.
“Dan jika piston rem hanya ada satu di tengah, bisa membuat kampas rem jadi bengkok,” kata Taqwa lagi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR