Cukup baik untuk keperluan bertualang, tak perlu capek menaikan putaran mesin. Di grafik menunjukkan, sejak gas diputar tenaga sudah dapat.
Sekarang Koil TK Racing. Koil inibersifat universal alias semua motor boleh pakai.
Hasilnya di KLX150S tak beda jauh dapat 11.6 dk pada 8.364 rpm dan torsi 11.1 Nm pada 5.412 rpm.
Memang kalau dihitung lebih tinggi dari CDI dapat 2 dk. Hanya saja power band dari Koil TK lebih singkat. Kan limiter hanya sampai 10.000 rpm sesuai standar KLX.
Gabungan koil dan CDI TK Racing menghasilkan 12,5 dk/13.608 rpm.
Saat pengetesannya dari gigi satu samnpai top gear KLX150S, gabungan ini menghasilkan torsi maksimal pada 3.453 rpm. Terbilang redah bukan?
Torsi gabungan CDI TK dan Koil TK ini adalah 13,63 Nm atau naik 3 Nm dari standar, tapi didapat pada rpm sangat rendah.
Menurut Ahak, ini sebabnya disukai para pehobi garuk tanah yang doyan adventure dan trabas yang telah menggunakannya.
Pasalnya, mereka tak harus susah payah menaikan putaran mesin demi menggapai tenaga yang tepat dihendling.
CDI TK Racing dijual sekitar Rp 750.000 dan koil Rp 180.000 itu bila ditotal hanya Rp 900 ribu lebih.
Jika berminat bisa langsung menyambangi Polaris 51 Jl.Kebun Jeruk III No.51,Jaksarta Barat 11160 atau 081297859398/WA.
Editor | : | Akbar |
KOMENTAR