- Periksa Kelengkapan Surat Kendaraan
Surat-surat kendaraan bermotor itu sangat penting untuk diperhatikan. Meskipun statusnya “motor bekas”, setidaknya memiliki STNK dan BPKB.
Penjual atau diler yang benar biasanya akan menunjukkan semua surat-surat kendaraan secara lengkap, termasuk faktur pembelian dari motor tersebut.
Penyertaan faktur pembelian menjadi bukti kalau motor tersebut pernah dibeli dalam kondisi baru. Anda pun tidak perlu khawatir terhadap performa dari motor tersebut.
Satu hal lagi, jangan lupa perhatikan surat pajak motor tersebut. Pastikan pemilik lama selalu bayar pajak tepat waktu agar pembayaran pajak di tahun berikutnya tidak membengkak.
- Lakukan "Test Drive"
Melakukan test drive menjadi langkah penting sebelum membeli motor bekas.
Gunanya untuk mengetahui performa dari motor itu sendiri sehingga tidak ada penyesalan setelah pembelian dilakukan.
Saat melakukan test drive, perhatikan bagaimana tarikan motor, kepakeman rem, dan suara dari mesin motor.
Pastikan mesinnya aman dan Anda suka dengan performa motor tersebut.
- Pastikan Motor Tidak Pernah Mengalami Kecelakaan
Anda harus mengetahui apakah motor tersebut pernah mengalami kecelakaan atau tidak. Caranya sangat mudah, cukup dengan mendirikan motor pada bidang yang datar, lalu lihat apakah posisi ban depan dan belakang sejajar.
Kalau posisi kedua bannya sejajar, berarti motor aman dari kasus kecelakaan. Sebaliknya, jika posisi kedua ban tidak sejajar, itu berarti motor tersebut sudah pernah jatuh.
Cara lain untuk mengetahui poin ini adalah dengan mengemudikan motor pada kecepatan 40 km/jam. Lalu, rem motor tersebut secara mendadak. Saat remnya berfungsi dengan baik dan motor dapat dikendalikan dengan mudah, berarti motor masih layak pakai.
Jika Anda kesulitan melakukan hal ini, dapat dipastikan motor sudah pernah mengalami kecelakaan dan ada yang tidak beres pada komponennya.
Editor | : | Akbar |
KOMENTAR