Gejala itu makin gampang terjadi waktu mengemudi di jalan licin atau saat hujan.
Sensor ABS di roda akan mendeteksi gejala roda mengunci, lalu memerintahkan modul ABS untuk mengurangi tekanan rem di roda supaya roda masih tetap berputar perlahan.
Waktu kita menekan pedal rem kuat-kuat, pedal rem akan terasa bergetar, itulah tandanya ABS di sistem pengereman bekerja membantu mengurangi kecepatan.
2. ESP (Electronic Stability Program)
Peranti penunjang keselamatan ini punya sensor untuk memonitor gerakan kemudi, kecepatan mobil, putaran mesin, tekanan di pedal gas, pedal rem, serta gerakan mobil dan arah orda depan.
Apabila sensor mendeteksi gerakan yang tidak normal atau gejala hilangnya cengkeraman, atau manuver ekstrem, maka ESP akan mereduksi kecepatan dengan cara menurunkan putaran mesin, mengaktifkan ABS atau mengurangi gejala selip di roda yang kehilangan traksi.
(BACA JUGA : Video Kurangi Tekanan Angin Ban Saat Hujan, Mitos Atau Fakta?)
3. Traction Control (TC)
Salah satu kondisi supaya mobil aman dikemudikan adalah menjaga traksi atau cengkeraman ban ke permukaan aspal tetap terpelihara dengan baik, sehingga tidak selip.
Di jalan licin saat hujan, traksi amat mudah hilang sehingga gejala selip akan mudah terjadi.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Jip.gridoto.com |
KOMENTAR