Untuk mendeteksi adanya kerusakan di sensor FI, throttle gas akan digeber hingga suhu mesin mencapai 80 derajat.
Setelah mencapai suhu tersebut, maka data kerusakan langsung tersaji di monitor. Jika ada tanda ceklist, berarti sensor dalam kondisi baik dan berfungsi normal.
Tidak hanya mendeteksi kerusakan sensor injeksi dan melakukan pencatatan riwayat pemeriksaan, Yamaha Diagnostic Tools juga bisa menyeting ulang beberapa sensor.
Misalnya seting nilai CO, yang berfungsi memperbanyak atau mengurangi debit semprotan bensin di ruang bakar.
"Contoh di Yamaha V-Ixion ini nilai CO-nya 2, untuk normalnya bisa kita seting ke angka 0," tambah Royyan.
(BACA JUGA: Ketipu! Dikira Honda CBR250RR Disulap Jadi Ducati Panigale, Ternyata...)
Setelah proses 'rekam medis' selesai, konsumen bisa mendapatkan hasilnya melalui data yang di-print.
Asyiknya, biaya pengecekan ini sudah termasuk dalam service ringan dan service injektor.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR