Pada oli diesel kode API-nya dimulai dengan huruf "C" (Compression) dan diikuti satu huruf lagi.
Semakin tinggi huruf kedua, misalnya CF, CG, CH akan semakin baik.
(BACA JUGA: Deteksi Masalah Turbo Mesin Diesel, Bisa Dari Suara Sob!)
Namun beberapa produsen oli, ada yang membuat oli bisa dipakai oleh mesin diesel atau bensin sekaligus.
Oli tersebut punya dua ciri khas kode, misalnya SH/CD, SL/CF, atau CF/SJ.
Jika kode seperti itu ada pada kemasan, berarti oli dapat dipakai oleh mesin bensin atau diesel.
Namun, pastikan apakah oli tersebut sesuai dengan spesifikasi atau rekomendasi pabrikan.
Demikan beda oli mesin diesel dan mesin bensin dalam Tematis Mesin Diesel dari GridOto.com.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR