Kamu bisa atur jarak bebas bukaan gas tuas dengan jarak 2 mm-6 mm.
Hal serupa dengan handle kopling, permasalahan yang biasa terjadi adalah kopling slip pada dunia off road maupun on road.
jarak main bebas kopling sebesar 10 mm-20 mm dan hindari penggunaan setengah kopling bersamaan putaran handle gas yang tinggi.
3. Rantai roda
Rantai roda yang kendor dapat bergesekan secara langsung swing arm.
Lakukanlah pengecekan pada drive chain slider pada bagian depan dan belakang dari swing arm motor kamu.
Lakukan pengencangan pada rantai roda kamu sebelum bermain adventure.
Jangan pernah mencuci rantai roda dengan minyak sembarangan namun cukup lumasi dengan chain lube untuk menjaga kehausan dari rantai roda.
4. Stopper ban
Rim Lock atau stopper ban perangkat mekanis yang berfungsi untuk mengunci pelek antara ban dalam dan ban luar.
Hal ini dapat berpotensi mengakibatkan slipnya ban dalam dan robeknya pentil ban kendaraan anda.
Pelek depan-belakang All New Honda CRF150L sudah disediakan lubang yang dapat dipasangi rim lock.
5. Komstir
Cek komstir dengan cara mencoba kelancaran dari steering kemudi, saat belok ke kanan maupu ke kiri. Jika steering stem kendaraan pada off roader mengalami seret atau terlalu kendor saat manuver berbelok, segera setting atau pergantian bearing rumah komstir.
6. Injeksi
Honda CRF150L punya sensor bank angle yang berfungsi untuk mematikan mesin secara otomatis ketika motor mengalami kemiringan 55 5 derajat selama 5 detik saat motor terjatuh.
Kamu tidak perlu panik jika mengalami hal seperti ini.
Cukup tegakkan lagi kendaraan, posisi kunci di off kan kemudian di on kan kembali dan lalu starter ulang motor anda.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | AHM |
KOMENTAR