Batasan jumlah mesin bakal buat pembalap semakin riskan untuk terkena penalti.
Sebelumnya grid pembalap banyak yang turun sangat banyak karena masalah pergantian mesin.
(BACA JUGA:Fernando Alonso Curhat Setelah Mendapat Penalti Mundur 35 Posisi Start di GP F1 Jepang)
Perhitungan penalti sebelumnya sangat rumit dan bikin pusing.
Musim lalu ada Fernando Alonso yang kena penalti 35 posisi karena ganti part mesin padahal total pembalapnya cuma ada 20.
Kini, pembalap yang terkena penalti mundur 15 posisi atau lebih bakal mulai balapan di belakang grid.
Jika ada dua pembalap yang sama-sama start di belakang grid, maka urutan keduanya harus ditentukan lagi berdasarkan bagian mesin yang diganti.
3. Pilihan compound ban
Sebelumnya ada lima pilihan ban yang disediakan Pirelli untuk digunakan pada balapan F1.
(BACA JUGA:Gila, F1 2018 Bakal Ada 7 Pilihan Ban, Apa Gak Bingung Milihnya Ya?)
Ada ultrasoft (ungu), supersoft (merah), soft (kuning), medium (putih), dan hard (biru).
Untuk 2018, ada dua tambahan pilihan yakni hypersoft (pink) dan superhard (jingga).
Here's our 2018 #Fit4F1 tyre-spotting guide! https://t.co/GkK0BDxMtm pic.twitter.com/nW8mbMPPq4
— Pirelli Motorsport (@pirellisport) 23 November 2017
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR