Gridoto.com - Sesi test ride All New Kawasaki Ninja 250 kemarin (12/1) dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menguji performanya.
Tak terkecuali mencari top speed saat dipakai di trek lurus di sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat yang punya jarak terpanjang 900 meter.
Lalu dapat berapa angka yang didapat?
Saat mengetesnya sendiri alias tanpa memanfaatkan curi angin dari rider di depan, angka yang muncul di spidometer 168 km/jam.
Sedangkan di alat pengukur kecepatan Racelogic yang berbasis signal GPS, didapat angka 159,8 km/jam.
Artinya ada selisih sekitar 8,02 km/jam antara spidometer dengan Racelogic.
Nah, beda lagi saat mengujinya dengan memanfaatkan slipstream atau curi angin dengan rider di depannya.
Top speed langsung melonjak drastis ke angka 174 km/jam di spidometer. sementara di Racelogic bisa dapat 165 km/jam.
Wuih beda banget ya Sob.
Oh ya sebagai catatan, bobot tester yakni 60 Kg dan varian yang dicoba adalah versi SE alias Special Edition.
Uniknya, saat mencoba varian All New Kawasaki Ninja 250 selain yang SE, top speed di spidometer hanya dapat di kisaran 161 km/jam.
Loh, kok bisa gitu?
Mungkin karena windshield varian SE lebih tinggi sehingga aliran angin tidak mengenai helm tester.
Jadi, intinya aerodinamikanya lebih baik sehingga top speed yang didapat sedikit lebih tinggi.
All New Kawasaki Ninja 250 menggunakan mesin berkapasitas 249 cc yang 100% baru dibanding Ninja 250 sebelumnya.
Masih berkonfigurasi parallel twin, tapi sudah pakai throttle body model down draft berdiameter 32 mm serta air box yang lebih besar, dari 4,7 liter menjadi 5,8 liter.
Makanya nggak heran kalau untuk meraih top speed nggak butuh waktu terlalu lama.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 38,6 dk di 12.500 rpm dengan torsi 23,5 Nm di 10.000 rpm.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR