Oh ya sebagai catatan, bobot tester yakni 60 Kg dan varian yang dicoba adalah versi SE alias Special Edition.
Uniknya, saat mencoba varian All New Kawasaki Ninja 250 selain yang SE, top speed di spidometer hanya dapat di kisaran 161 km/jam.
Loh, kok bisa gitu?
Mungkin karena windshield varian SE lebih tinggi sehingga aliran angin tidak mengenai helm tester.
Jadi, intinya aerodinamikanya lebih baik sehingga top speed yang didapat sedikit lebih tinggi.
All New Kawasaki Ninja 250 menggunakan mesin berkapasitas 249 cc yang 100% baru dibanding Ninja 250 sebelumnya.
Masih berkonfigurasi parallel twin, tapi sudah pakai throttle body model down draft berdiameter 32 mm serta air box yang lebih besar, dari 4,7 liter menjadi 5,8 liter.
Makanya nggak heran kalau untuk meraih top speed nggak butuh waktu terlalu lama.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 38,6 dk di 12.500 rpm dengan torsi 23,5 Nm di 10.000 rpm.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR